Tetap Semangat dan Sehat Saat Puasa, Ini Dia Caranya
Bulan suci ramadan menjadi bulan yang paling ditunggu-tunggu umat muslim. Selain berusaha untuk memperbanyak amalan ibadah dan beramal baik, menjaga asupan makan di kala puasa perlu diperhatikan. Realitanya, menjaga tubuh tetap bugar saat puasa tentu tidak mudah, terlebih bagi Anda yang tidak terbiasa berpuasa. Sebab, terjadi perubahan pola makan yang drastis yaitu tidak makan dan minum selama 12 jam sehingga butuh adaptasi bagi tubuh untuk bisa menyesuaikan dengan aturan makan saat berpuasa.
Apakah Anda merasa lemas dan mengalami gangguan konsentrasi saat berpuasa? Jika Ya, hal ini wajar sebab menurut Dokter Spesialis Gizi Klinik Samuel Oetoro mengungkapkan penyebab orang cepat lemas saat berpuasa disebabkan karena jumlah kadar gula dalam tubuh yang semakin lama akan semakin berkurang. Oleh karena itu, pemilihan makan yang tidak tepat saat sahur bisa mempengaruhi kondisi Anda di siang hari.
Solusinya, mulai perbaiki pola makan yakni perbaiki menu makanan sahur dan berbuka agar kesehatan Anda senantiasa terjaga di bulan Ramadan ini, bahkan setelah bulan puasa. Namun, dibalik rasa lemas dan gangguan konsentrasi faktanya berpuasa baik untuk kesehatan. Dampak positif yang diberikan ketika berpuasa pada tubuh antara lain:
- Meningkatkan kekebalan imun tubuh
- Baik bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah
- Ginjal menjadi lebih sehat
- Mencegah diabetes dan
- Menurunkan berat badan
Tetap bugar di saat menjalani puasa dan menjadi lebih sehat itu mudah dilakukan, semuanya tergantung dari niat. Di saat Anda memiliki niatan positif maka hasilnya juga akan positif. Berikut tips sederhana menjaga kesehatan tubuh saat Anda berpuasa.
1. Perbanyak Makanan Berserat dan Air Putih
Makanan Berserat dan Air Putih via shutterstock.com
Ahli kesehatan mengatakan memperbanyak asupan makanan yang mengandung serat seperti sayur-mayur dan buah-buahan akan membuat kenyang lebih lama. Sebab, kandungan serat di dalam buah dan sayur akan membantu penyerapan karbohidrat secara bertahap pada tubuh sehingga efek kenyang lebih lama dan hasilnya, energi Anda tidak mudah berkurang.
Lakukan : Utamakan memakan makanan yang banyak mengandung serat seperti sayur, buah dan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti roti gandum dan beras merah yang bisa membuat Anda kenyang lebih lama.
Pilih menu yang sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda, jika pekerjaan yang dimiliki membutuhkan banyak gerakan fisik, tidak ada salahnya perbanyak asupan karbohidrat dan protein di dalam menu sahur tapi tetap harus diseimbangkan dengan jumlah serat nya (sayur atau buah).
Hindari : Usahakan untuk tidak terlalu memakan banyak makanan yang mengandung banyak gula, karena itu bisa membuat lemas dan mudah haus pada siang hari. Selain itu, ketika menjelang imsak perbanyak minum air putih agar tidak dehidrasi di siang hari.
Tips Sehat : Terapkan pola 2-4-2 dalam mengkonsumsi air putih ketika bulan puasa. Rinciannya: 2 gelas saat sahur, 4 gelas ketika berbuka dan 2 gelas sebelum tidur.
2. Selingi dengan Olahraga Ringan
Puasa tidak menjadi alasan untuk tidak berolahraga. Aktivitas fisik tetap lah dibutuhkan agar badan Anda tetap fit dan segar. Tidak harus olahraga berat, olahraga yang ringan pun sudah cukup ketika berpuasa.
Lakukan : Berjalan kaki di pagi disekitar daerah tempat tinggal Anda, atau lakukan gerakan senam ringan selama 15-30 menit. Pilih olah raga yang tidak banyak mengeluarkan keringat agar tidak cepat dehidrasi. Opsi lainnya, Anda bisa melakukan olahraga lainnya seperti yoga atau bersepeda santai.
Hindari : Melakukan olahraga berat yang hanya akan membuat Anda cepat dehidrasi, lapar dan lemas. Hal ini tidak baik untuk kesehatan apalagi jika dilakukan secara berkala. Jika harus, kurangi porsinya seperti 2 kali dalam seminggu setelah buka puasa.
Tips Sehat : Apabila Anda penyuka olahraga di gym, Anda tetap bisa beraktivitas ketika selesai berbuka puasa yakni sekitar 1-2 jam setelah berbuka puasa.
Baca Juga : 4 Alasan Mengapa Gaya Hidup Sehat Sangat Dianjurkan untuk Anda
3. Selalu Sempatkan untuk Tidur Siang
Ketika melakukan aktivitas seperti biasa tapi sedang dalam keadaan berpuasa tentu saja tubuh akan lebih cepat lemas. Untuk itu tidak ada salahnya menggunakan waktu istirahat Anda dengan tidur siang setidaknya selama 30 menit. Tidur siang baik untuk mengembalikan energi agar bisa kembali lagi beraktivitas.
Lakukan : Pilihlah jam-jam yang tepat jika ingin tidur siang. Pilih waktu dimana Anda biasanya memasuki waktu saat otak sudah lelah dan susah berkonsentrasi, seperti pada saat jam istirahat kantor.
Hindari : Memaksakan tidur siang di saat sedang dalam keadaan yang sangat produktif karena itu hanya akan membuat malas dan membuang waktu saja.
Tips Sehat : Jika melewatkan istirahat kantor di jam siang, tidur siang juga bisa dilakukan ketika menjelang waktu shalat ashar antara jam 3-4 sore. Karena umumnya pada jam tersebut Anda sudah merasa lapar dan sulit berkonsentrasi.
4. Tidak Berlebihan saat Berbuka
Jangan lapar mata ketika akan membeli makanan untuk berbuka puasa. Karena ketika berbuka puasa nanti biasanya hanya dengan meminum air putih saja sudah merasa kenyang. Tentu saja semua makanan yang sudah dibeli akan sulit untuk dihabiskan dan akhirnya dibuang. Selain itu, bukannya menjadi lebih hemat, kebiasaan lapar mata ini juga akan membuat Anda menjadi lebih boros.
Lakukan : Awali berbuka dengan makanan yang manis dan sehat seperti buah kurma, buah-buahan segar atau jus buah. Memakan makanan yang mengandung gula pada saat berbuka puasa sangat dianjurkan guna mengembalikan kandungan gula dalam tubuh yang juga berfungsi sebagai sumber energi.
Hindari : Memakan makanan berat saat berbuka. Sebab, apabila Anda langsung menyantap makanan yang tinggi minyak dan lemak seperti gorengan atau makanan yang mengandung santan efeknya tubuh akan cepat lemas, sakit tenggorokan maupun sariawan.
Tips Sehat : Jika sedang dalam proses diet, sebaiknya kurangi memakan makanan yang banyak mengandung gula buatan. Pilih makanan yang mengandung gula alami seperti buah atau jus buah.
Baca Juga : Tempat Makan Murah untuk Berbuka Puasa
5. Memakan Makanan Berat setelah Salat Tarawih
Jika Anda langsung memakan makanan yang banyak mengandung banyak karbohidrat dan lemak saat berbuka puasa, hal itu akan membuat Anda lemas dan mengantuk. Hal ini selain tidak baik untuk kesehatan karena berpotensi menyebabkan sakit perut, tentu saja akan membuat berat badan Anda cepat naik dan melewatkan ibadah penting.
Lakukan : Beri waktu sebelum Anda menyantap makanan berat. Setidaknya, setelah shalat tarawih. Waktu yang digunakan untuk shalat tarawih adalah jumlah waktu yang tepat untuk perut siap menampung lagi makanan. Ini agar Anda terhindar dari sakit perut dan menjadi lemas sehingga tidak bisa memaksimalkan ibadah Anda di bulan ramadan ini.
Hindari : Terlalu kenyang saat berbuka puasa. Agar tubuh tidak cepat lemas, makanlah dengan porsi yang cukup, sehingga tubuh tetap terasa fit ketika akan melakukan ibadah tarawih.
Tips Sehat : Apabila sedang melakukan diet penurunan berat badan, Anda bisa mengganti makanan berat dengan camilan yang lebih sehat, seperti yoghurt, buah atau jus. Agar terhindar dari kelaparan di tengah malam.
6. Tidur yang Cukup
Anda harus bisa mengatur waktu tidur dengan baik di bulan ramadan. Karena akan ada banyak perubahan dalam kebiasaan Anda sehari-hari pada bulan ramadan. Dimana harus bangun lebih awal untuk sahur yang tentu saja, hanya dengan sahur waktu tidur Anda sudah tersita 1-2 jam.
Lakukan : Mengatur waktu antara jam tidur, jam bangun sahur dan shalat subuh dengan jam memulai aktivitas sehari-hari. Sesuaikan jam tidur dengan kebutuhan diri. Jika waktu tidur yang dimiliki sudahlah cukup tentu kondisi fisik juga akan lebih baik. Dengan badan yang sehat dan fit tentu Anda tidak terlalu sulit menjalani aktivitas sehari-hari Anda walaupun sedang berpuasa.
Hindari: Begadang pada saat bulan ramadhan. Kurang tidur hanya akan membuat badan lemas, ditambah lagi kondisi Anda yang sedang berpuasa. Jika ini terus terjadi kemungkinan akan berisiko terkena penyakit akibat kelelahan seperti tipes dan maag.
Tips: Usahakan untuk tidur dibawah jam 10 malam agar jumlah waktu tidur Anda tetap cukup walaupun sudah dipotong oleh waktu sahur dan shalat subuh.
7. Mengkonsumsi Multivitamin
Multivitamin via shutterstock.com
Ketika berpuasa tentu jumlah asupan makanan dan minuman yang biasa diserap oleh tubuh Anda akan semakin berkurang daripada biasanya. Oleh karena itu, tidak ada salahnya mengkonsumsi multivitamin sebagai asupan tambahan untuk mencukupi kebutuhan asupan tubuh, hal ini agar tubuh tidak mudah lemas dan cepat lelah. Konsumsi vitamin setelah santap sahur dan setelah santap berbuka puasa.
Lakukan : Sesuaikan kebutuhan multivitamin dengan kondisi tubuh dan aktivitas Anda.
Hindari : Hindari multivitamin dengan kandungan dosis yang cukup tinggi jika memang tidak di haruskan, jika dipaksakan akan mengganggu kesehatan tubuh.
Tips Sehat: Untuk wanita dan lansia pilih mulitivitamin yang mengandung banyak asam folat dan zat besi, sedangkan untuk pria yang kandungan vitamin dan mineralnya lebih tinggi.
Tidak Hanya Ibadah, Kesehatan juga Ikut Meningkat
Tidak hanya semata-mata meningkatkan ketaqwaan dan ibadah kita, puasa jika dijalankan dengan baik juga dapat meningkatkan kesehatan jika pemilihan menu makanan dan porsi aktivitas yang dilakukan dapat disesuaikan dengan kemampuan tubuh. Jangan jadikan alasan berpuasa sebagai ajang untuk bermalas-malasan dan makan tidak terkontrol. Justru manfaatkan momen puasa untuk melatih diri agar Anda menjadi lebih sehat.