Tandon Air Plastik Murni dengan 3 Lapisan

DAPATKAN DYNO TANK YANG ORIGINAL & BERKWALITAS HANYA DISINI

Minggu, 27 Mei 2018

Tetap Semangat dan Sehat Saat Puasa, Ini Dia Caranya

Bulan suci ramadan menjadi bulan yang paling ditunggu-tunggu umat muslim. Selain berusaha untuk memperbanyak amalan ibadah dan beramal baik, menjaga asupan makan di kala  puasa perlu diperhatikan. Realitanya, menjaga tubuh tetap bugar saat puasa tentu tidak mudah, terlebih bagi Anda yang tidak terbiasa berpuasa. Sebab, terjadi perubahan pola makan yang drastis yaitu tidak makan dan minum selama 12 jam sehingga butuh adaptasi bagi tubuh untuk bisa menyesuaikan dengan aturan makan saat berpuasa.
Apakah Anda merasa lemas dan mengalami gangguan konsentrasi saat berpuasa? Jika Ya, hal ini wajar sebab menurut Dokter Spesialis Gizi Klinik Samuel Oetoro mengungkapkan penyebab orang cepat lemas saat berpuasa disebabkan karena jumlah kadar gula dalam tubuh yang semakin lama akan semakin berkurang. Oleh karena itu, pemilihan makan yang tidak tepat saat sahur bisa mempengaruhi kondisi Anda di siang hari.
Solusinya, mulai perbaiki pola makan yakni perbaiki menu makanan sahur dan berbuka agar kesehatan Anda senantiasa terjaga di bulan Ramadan ini, bahkan setelah bulan puasa. Namun, dibalik rasa lemas dan gangguan konsentrasi faktanya berpuasa baik untuk kesehatan. Dampak positif yang diberikan ketika berpuasa pada tubuh antara lain:
  • Meningkatkan kekebalan imun tubuh
  • Baik bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah
  • Ginjal menjadi lebih sehat
  • Mencegah diabetes dan
  • Menurunkan berat badan
Tetap bugar di saat menjalani puasa dan menjadi lebih sehat itu mudah dilakukan, semuanya tergantung dari niat. Di saat Anda memiliki niatan positif maka hasilnya juga akan positif. Berikut tips sederhana menjaga kesehatan tubuh saat Anda berpuasa.

1. Perbanyak Makanan Berserat dan Air Putih

makanan berserat dan air putih 
Makanan Berserat dan Air Putih via shutterstock.com

Ahli kesehatan mengatakan memperbanyak asupan makanan yang mengandung serat seperti sayur-mayur dan buah-buahan akan membuat kenyang lebih lama. Sebab, kandungan serat di dalam buah dan sayur akan membantu penyerapan karbohidrat secara bertahap pada tubuh sehingga efek kenyang lebih lama dan hasilnya, energi Anda tidak mudah berkurang.
Lakukan : Utamakan memakan makanan yang banyak mengandung serat seperti sayur, buah dan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti roti gandum dan beras merah yang bisa membuat Anda kenyang lebih lama.
Pilih menu yang sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda, jika pekerjaan yang dimiliki membutuhkan banyak gerakan fisik, tidak ada salahnya perbanyak asupan karbohidrat dan protein di dalam menu sahur tapi tetap harus diseimbangkan dengan jumlah serat nya (sayur atau buah).
Hindari : Usahakan untuk tidak terlalu memakan banyak makanan yang mengandung banyak gula, karena itu bisa membuat lemas dan mudah haus pada siang hari. Selain itu, ketika menjelang imsak perbanyak minum air putih agar tidak dehidrasi di siang hari.
Tips Sehat : Terapkan pola 2-4-2 dalam mengkonsumsi air putih ketika bulan puasa. Rinciannya: 2 gelas saat sahur, 4 gelas ketika berbuka dan 2 gelas sebelum tidur.

2. Selingi dengan Olahraga Ringan

Puasa tidak menjadi alasan untuk tidak berolahraga. Aktivitas fisik tetap lah dibutuhkan agar badan Anda tetap fit dan segar. Tidak harus olahraga berat, olahraga yang ringan pun sudah cukup ketika berpuasa.
Lakukan : Berjalan kaki di pagi disekitar daerah tempat tinggal Anda, atau lakukan gerakan senam ringan selama 15-30 menit. Pilih olah raga yang tidak banyak mengeluarkan keringat agar tidak cepat dehidrasi. Opsi lainnya, Anda bisa melakukan olahraga lainnya seperti yoga atau bersepeda santai.
Hindari : Melakukan olahraga berat yang hanya akan membuat Anda cepat dehidrasi, lapar dan lemas. Hal ini tidak baik untuk kesehatan apalagi jika dilakukan secara berkala. Jika harus, kurangi porsinya seperti 2 kali dalam seminggu setelah buka puasa.
Tips Sehat : Apabila Anda penyuka olahraga di gym, Anda tetap bisa beraktivitas ketika selesai berbuka puasa yakni sekitar 1-2 jam setelah berbuka puasa.

Baca Juga : 4 Alasan Mengapa Gaya Hidup Sehat Sangat Dianjurkan untuk Anda

3. Selalu Sempatkan untuk Tidur Siang

Ketika melakukan aktivitas seperti biasa tapi sedang dalam keadaan berpuasa tentu saja tubuh akan lebih cepat lemas. Untuk itu tidak ada salahnya menggunakan waktu istirahat Anda dengan tidur siang setidaknya selama 30 menit. Tidur siang baik untuk mengembalikan energi agar bisa kembali lagi beraktivitas.

Lakukan : Pilihlah jam-jam yang tepat jika ingin tidur siang. Pilih waktu dimana Anda biasanya memasuki waktu saat otak sudah lelah dan susah berkonsentrasi, seperti pada saat jam istirahat kantor.
Hindari : Memaksakan tidur siang di saat sedang dalam keadaan yang sangat produktif karena itu hanya akan membuat malas dan membuang waktu saja.
Tips Sehat : Jika melewatkan istirahat kantor di jam siang, tidur siang juga bisa dilakukan ketika menjelang waktu shalat ashar antara jam 3-4 sore. Karena umumnya pada jam tersebut Anda sudah merasa lapar dan sulit berkonsentrasi.

4. Tidak Berlebihan saat Berbuka

Jangan lapar mata ketika akan membeli makanan untuk berbuka puasa. Karena ketika berbuka puasa nanti biasanya hanya dengan meminum air putih saja sudah merasa kenyang. Tentu saja semua makanan yang sudah dibeli akan sulit untuk dihabiskan dan akhirnya dibuang. Selain itu, bukannya menjadi lebih hemat, kebiasaan lapar mata ini juga akan membuat Anda menjadi lebih boros.
Lakukan : Awali berbuka dengan makanan yang manis dan sehat seperti buah kurma, buah-buahan segar atau jus buah. Memakan makanan yang mengandung gula pada saat berbuka puasa sangat dianjurkan guna mengembalikan kandungan gula dalam tubuh yang juga berfungsi sebagai sumber energi.
Hindari : Memakan makanan berat saat berbuka. Sebab, apabila Anda langsung menyantap makanan yang tinggi minyak dan lemak seperti gorengan atau makanan yang mengandung santan efeknya tubuh akan cepat lemas, sakit tenggorokan maupun sariawan.
Tips Sehat : Jika sedang dalam proses diet, sebaiknya kurangi memakan makanan yang banyak mengandung gula buatan. Pilih makanan yang mengandung gula alami seperti buah atau jus buah.

Baca Juga : Tempat Makan Murah untuk Berbuka Puasa

5. Memakan Makanan Berat setelah Salat Tarawih



Jika Anda langsung memakan makanan yang banyak mengandung banyak karbohidrat dan lemak saat berbuka puasa, hal itu akan membuat Anda lemas dan mengantuk. Hal ini selain tidak baik untuk kesehatan karena berpotensi menyebabkan sakit perut, tentu saja akan membuat berat badan Anda cepat naik dan melewatkan ibadah penting.
Lakukan : Beri waktu sebelum Anda menyantap makanan berat. Setidaknya, setelah shalat tarawih. Waktu yang digunakan untuk shalat tarawih adalah jumlah waktu yang tepat untuk perut siap menampung lagi makanan. Ini agar Anda terhindar dari sakit perut dan menjadi lemas sehingga tidak bisa memaksimalkan ibadah Anda di bulan ramadan ini.
Hindari : Terlalu kenyang saat berbuka puasa. Agar tubuh tidak cepat lemas, makanlah dengan porsi yang cukup, sehingga tubuh tetap terasa fit ketika akan melakukan ibadah tarawih.
Tips Sehat : Apabila sedang melakukan diet penurunan berat badan, Anda bisa mengganti makanan berat dengan camilan yang lebih sehat, seperti yoghurt, buah atau jus. Agar terhindar dari kelaparan di tengah malam.

6. Tidur yang Cukup

Anda harus bisa mengatur waktu tidur dengan baik di bulan ramadan. Karena akan ada banyak perubahan dalam kebiasaan Anda sehari-hari pada bulan ramadan. Dimana harus bangun lebih awal untuk sahur yang tentu saja, hanya dengan sahur waktu tidur Anda sudah tersita 1-2 jam.
Lakukan : Mengatur waktu antara jam tidur, jam bangun sahur dan shalat subuh dengan jam memulai aktivitas sehari-hari. Sesuaikan jam tidur dengan kebutuhan diri. Jika waktu tidur yang dimiliki sudahlah cukup tentu kondisi fisik juga akan lebih baik. Dengan badan yang sehat dan fit tentu Anda tidak terlalu sulit menjalani aktivitas sehari-hari Anda walaupun sedang berpuasa.
Hindari:  Begadang pada saat bulan ramadhan. Kurang tidur hanya akan membuat badan lemas, ditambah lagi kondisi Anda yang sedang berpuasa. Jika ini terus terjadi kemungkinan akan berisiko terkena penyakit akibat kelelahan seperti tipes dan maag.
Tips: Usahakan untuk tidur dibawah jam 10 malam agar jumlah waktu tidur Anda tetap cukup walaupun sudah dipotong oleh waktu sahur dan shalat subuh.

7. Mengkonsumsi Multivitamin

multivitamin 
Multivitamin via shutterstock.com

Ketika berpuasa tentu jumlah asupan makanan dan minuman yang biasa diserap oleh tubuh Anda akan semakin berkurang daripada biasanya. Oleh karena itu, tidak ada salahnya mengkonsumsi multivitamin sebagai asupan tambahan untuk mencukupi kebutuhan asupan tubuh, hal ini agar tubuh tidak mudah lemas dan cepat lelah. Konsumsi vitamin setelah santap sahur dan setelah santap berbuka puasa.
Lakukan : Sesuaikan kebutuhan multivitamin dengan kondisi tubuh dan aktivitas Anda.
Hindari : Hindari multivitamin dengan kandungan dosis yang cukup tinggi jika memang tidak di haruskan, jika dipaksakan akan mengganggu kesehatan tubuh.
Tips Sehat: Untuk wanita dan lansia pilih mulitivitamin yang mengandung banyak asam folat dan zat besi, sedangkan untuk pria yang kandungan vitamin dan mineralnya lebih tinggi.

Tidak Hanya Ibadah, Kesehatan juga Ikut Meningkat

Tidak hanya semata-mata meningkatkan ketaqwaan dan ibadah kita, puasa jika dijalankan dengan baik juga dapat meningkatkan kesehatan jika pemilihan menu makanan dan porsi aktivitas yang dilakukan dapat disesuaikan dengan kemampuan tubuh. Jangan jadikan alasan berpuasa sebagai ajang untuk bermalas-malasan dan makan tidak terkontrol. Justru manfaatkan momen puasa untuk melatih diri agar Anda menjadi lebih sehat.

Selasa, 22 Mei 2018

Tips Menjaga Pola Makan Sehat saat Berbuka Puasa

Ramadan menjadi saat tepat untuk memulai pola makan sehat dengan cara mengendalikan porsi makan terutama saat berbuka puasa.
Buka puasa dengan makanan seimbang penting karena makanan yang mengisi perut saat berbuka akan membantu puasa di hari berikutnya. Ramadan adalah kesempatan untuk menumbuhkan kebiasaan makan yang baik dan sehat yang akan tetap dilakukan setelah bulan puasa berakhir. 

Berikut beberapa kiat untuk menjaga pola makan sehat selama Ramadan, terutama ketika berbuka puasa. Sehingga, pola makan sehat terus terbawa meski bulan puasa sudah berakhir. 

1. Minum air putih sebelum berbuka 
Minumlah banyak cairan seperti air putih, jus segar, atau susu. Hal ini akan mencegah dehidrasi dan menyediakan cairan penting bagi tubuh. Air putih tetap menjadi sumber hidrasi terbaik. Minum satu sampai dua gelas air sebelum makan dan tidak selama makan untuk menghindari gangguan pada proses pencernaan. Waspadai minuman manis saat berbuka puasa karena mengandung banyak gula dan kalori. 

2. Awali buka puasa dengan kurma 
Kurma dimakan pada sebelum berbuka, karena kurma adalah sumber gula alami yang bergizi, sehingga mampu memenuhi kebutuhan energi setelah seharian berpuasa. Jika Anda menderita sakit kepala pada saat puasa, kemungkinan besar disebabkan oleh gula darah rendah, maka awali buka puasa dengan dua kurma untuk menambah kadar gula darah.

3. Makan semangkuk sup 
Sup salah satu alternatif hidangan yang sehat untuk berbuka puasa. Air dalam sup membantu mencukupi kadar air dalam tubuh. Banyak pilihan sup yang bergizi, seperti sup ayam, sup tomat, sup bawang, yang bisa dikonsumsi untuk berbuka. 

4. Jangan lupa sayur di menu berbuka 
Sayuran kaya akan vitamin, mineral, dan serat dengan begitu banyak nutrisi dan sedikit kalori. Semakin berwarna sayuran yang dimakan, semakin banyak manfaat kesehatan. Sayuran juga memberi rasa kenyang, sehingga lebih sedikit makanan utama yang dikonsumsi. 

5. Pilih karbohidrat yang baik 
Selain sayuran, makanan berbuka harus mengandung karbohidrat yang bisa diperoleh dari beras merah, gandum atau roti dan kentang. Karbohidrat kompleks memberikan sumber energi yang lebih stabil dan berkelanjutan di samping serat dan mineral. 

6. Pilih protein tanpa lemak 
Selain karbohidrat, kandungan yang harus ada saat berbuka adalah makanan yang mengandung protein baik yang mudah dicerna dan mengandung semua asam amino esensial. Tubuh membutuhkan protein untuk membangun dan mempertahankan massa otot. 

Daging sapi, susu, yogurt, telur, keju, ikan dan jenis unggas lainnya mengandung protein berkualitas tinggi. Sertakan ikan, ayam tanpa kulit atau kalkun dan susu rendah lemak untuk dikonsumsi sebagai makanan untuk berbuka. Bagi vegetarian, bisa dipilih protein nabati seperti kacang-kacangan. 

7. Jangan kalap saat berbuka puasa 
Jangan terburu-buru saat makan. Setelah berpuasa selama satu hari penuh, terlalu banyak makan sat berbuka bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan masalah lambung lainnya. Meski merasa lapar, usahakan tetap makan sesuai dengan porsi makan biasa. Mengontrol ukuran porsi makan adalah kunci untuk tetap sehat dan mencegah penambahan berat badan. 

8. Hindari makanan tinggi lemak, garam dan gula 
Jauhi makanan berat untuk berbuka puasa yang mengandung lemak, garam dan gula tambahan yang tidak sehat. Saat memasak, buat resep Ramadan favorit Anda lebih sehat dengan cara memanggang, mengukus, dan merebus. Tambahkan racikan bumbu dan rempah-rempah untuk memberi rasa makanan. Ganti minuman manis dengan gula alami dalam buah-buahan, buah kering dan salad buah.

Senin, 21 Mei 2018

Ngantuk Saat Tarawih, Ini Dia Tips Mengatasinya


BANYAK orang yang mengeluhkan rasa kantuk saat melaksanakan shalat tarawih. Sehingga, dalam pelaksanaan shalatnya tidak bisa khusyuk.
Alhasil, bukannya mendapat berkah, malah merasa lelah. Padahal, shalat tarawih ini hanya ada satu tahun sekali.
Sayang banget kan, kalau kita lewati hanya dengan tertidur atau pun tidak sadar dalam pelaksanaan shalat tarawih.
Maka, kita harus segera bertindak. Jangan sampai rasa kantuk tersebut terus menghampiri dikala kita sedang ingin berkomunikasi dengan Allah Subhaanahu wa ta'aala. Tapi, bagaimana cara mengatasi saat shalat tarawih ya?

1. Jauhi perbuatan dosa dan maksiat di siang hari
Meskipun bulan Ramadhan setan dibelenggu, namun kita tetap harus menjauhi perbuatan dosa. Ketika setan dibelenggu bukan berarti manusia terbebas dari godaan setan. Hal tersebut karena yang dibelenggu adalah para pentolan setan bukan seluruh setan. Adapun anak buahnya tetap saja berkeliaran menggoda manusia. Namun sayangnya kita masih kalah dengan setan yang kecil-kecil tersebut.
Menjaga diri dari perbuatan dosa di siang hari bulan Ramadhan akan membantu kita terjaga di waktu malam. Banyak ungkapan para salafus Sholih yang mengatakan bahwa perbuatan dosa di siang hari merupakan penghalang utama shalat malam.
Suatu hari seorang laki-laki berkata kepada Ibrahim bin Adham rahimahullah, “Sesungguhnya aku tidak mampu melakukan shalat malam, maka berilah aku obatnya?” Maka dia berkata, “Janganlah engkau bermaksiat kepada Allah Ta’ala di siang hari, maka Dia akan membangunkanmu di hadapan-Nya di malam hari. Sesungguhnya engkau berdiri di hadapan-Nya di malam hari merupakan kemulian terbesar. Adapun pendosa tidak berhak mendapatkan kemulian tersebut.”

2. Sempatkanlah untuk qoilulah sejenak (istirahat atau tidur siang)
Al-Fayumi di dalam al-Misbah al-Munir berkata bahwa qoilulah maknanya (نَامَ نِصْفُ النَّهَارِ/tidur di pertengahan siang). Adapun Imam as-Son’ani di dalam kitabSubulus Salam berkata Qoilulah yaitu, “Istirahat di tengah siang walaupun tidak dengan tidur.”
Dari pengertian di atas dapat kita simpulkan bahwa qoilulah baik dengan tidur atau tidak realitanya sangat membantu dalam shalat malam. Adapun waktunya bisa sebelum atau sesudah Zuhur/Jumat.
Mayoritas ulama menghukumi qoilulah sebagai amalan sunah atas dasar hadits berikut, “Ber-qoilulah–lah kalian. Karena setan itu tidak ber-qoilulah,” (HR. Thabrani).
Berkata Ishaq bin Abdillah bin Abi Farwah rahimahullah, “Qoilulah merupakan amalan pencinta kebaikan. Di dalamnya terkumpul banyak faidah sekaligus faktor penguat untuk shalat malam.”
Memang qoilulah adalah sunah tapi harus ingat jangan disalahgunakan sebagai alasan memperbanyak tidur siang di bulan Ramadhan.
Qoilulah ada kadar dan batasannya. Jangan sampai seorang berasalan dengan qoilulah menjadi malas bekerja dan beramal. Amalkan sunah pada kadar, waktu dan tempatnya.

3. Atur porsi makan dan minum ketika berbuka
Porsi makan yang tidak terkontrol saat berbuka menyebabkan perut kita bekerja terlalu payah. Dampak dari hal tersebut tubuh kita lelah, otak sulit berkonsentrasi dan mata mengantuk. Akhirnya shalat tarawih sambil ngantuk.
Tepat sekali sabda Nabi ﷺ, “Tidak ada wadah yang lebih buruk untuk dipenuhi oleh manusia kecuali perutnya. Cukuplah bagi manusia beberapa suap makanan untuk menegakkan tulang sulbinya. Jika dia harus makan lebih dari beberapa suap untuk menegakkan sulbinya tersebut, maka sepertiga hendaknya untuk makanan, sepertiga untuk minuman dan sepertiga lagi untuk nafas/udara,” (HR. Ahmad).
Berkata Wahb bin Munabbih, “Tidak ada manusia yang lebih dicintai oleh setan selain orang yang gemar makan dan tidur.” Sufyan ats-Tsauri berkata, “Hendaknya kalian menyedikitkan makan, maka kalian akan mudah shalat malam.”

4. Jangan lupa bersiwak
Siwak merupakan sunnah Nabi ﷺ yang banyak ditinggalkan kaum muslimin, bahkan mereka yang mengaku sebagai aktivis Islam. Jika kita telaah kehidupan Nabi ﷺ maka kita dapati siwak adalah sunnah yang senantiasa beliau lazimi baik di rumah, masjid, atau bahkan ketika safar.
Nabi ﷺ bersabda, “Siwak itu membersihkan mulut dan mendapatkan keridhoan dari Rabb,” (HR. Ahmad).
Dengan bersiwak mulut menjadi bersih dan tidak bau. Oleh karena itu, siwak membantu kekhusyu’an shalat Anda. Ketika kita khusyu’ insya Allah Ta’ala kita tidak akan gampang letih. [Islampos.com]

Referensi: mimbarhadits.wordpress.com yang disusun oleh Ustadz Abu Azzam Hawari, Lc., M.E.I.

Jumat, 18 Mei 2018

6 Cara Ampuh Tahan Lapar dan Haus Saat Puasa Ramadhan

Pada saat menjalankan ibadah puasa, mengalami rasa haus ataupun lapar ketika hari menjelang siang adalah hal yang wajar. Hal ini disebabkan karena kurangnya asupan nutrisi dan air yang biasanya bisa kita dapatkan lewat sarapan pagi. Sedangkan ketika berpuasa, kita melewatkan waktu sarapan tersebut dan melakukannya lebih awal, yakni di jam sahur. Nah, agar Anda terhindar dari rasa haus dan lapar, berikut cara ampuh yang bisa Anda terapkan saat puasa.
1. Melakukan Kegiatan yang Bermanfaat
Jangan jadikan puasa sebagai halangan untuk melakukan aktivitas harian. Tetaplah beraktivitas seperti biasa, misalnya dengan bersih-bersih atau membantu orang lain. Hal tersebut dapat memberikan manfaat. Ingat, saat puasa adalah bulan penuh berkah sehingga kita harus banyak melakukan kegiatan yang bermanfaat, bukan?
2. Menonton Film Seru Favorit Anda
Salah satu cara ampuh menghabiskan waktu sekaligus membuat Anda lupa dengan rasa lapar dan haus adalah dengan menonton film favorit. Menonton film berdurasi 2-3 jam adalah ide yang bagus untuk menghabiskan waktu saat puasa. Kalau perlu, Anda bisa menonton series yang terdiri dari banyak episode. Rasa penasaran terhadap jalan cerita akan membuat Anda lupa dari rasa lapar dan haus.
3. Tidak Melihat Jam Berkali-kali
Hal yang paling ditunggu-tunggu bagi mereka yang sedang berpuasa adalah waktu berbuka, sehingga tak heran jika jam dinding adalah hal yang tak pernah luput dari pandangan mata. Padahal, melihat jam sebentar-sebentar justru akan membuat waktu berjalan terasa lebih lambat. Apalagi jika masih siang, semakin Anda melihat jam dinding saat puasa, maka akan semakin merasa lapar dan haus.
4. Perbanyak Makan Buah dan Sayur
Buah dan sayur amat penting untuk menunjang kegiatan puasa kita. Pastikan Anda mengonsumsinya pada waktu sahur dan berbuka. Buah memiliki kandungan air yang melimpah sehingga mampu menghindarkan Anda dari dehidrasi dini di pagi hari ketika berpuasa. Selain itu, buah juga bisa membuat kita kenyang lebih lama. Tapi, ingat, sebaiknya pilih buah yang tidak terlalu asam rasanya.
5. Tidak Terlalu Makan Asin dan Manis Saat Berbuka
Makanan asin akan meningkatkan kekentalan cairan dalam tubuh sehingga membuat kita lebih mudah dehidrasi. Kalau Anda mengonsumsi makanan asin di waktu sahur, maka di pagi hari Anda akan merasa haus. Begitu pula dengan makanan manis. Memang kita dianjurkan untuk berbuka yang manis, tetapi jangan terlalu banyak karena yang utama adalah air putih untuk memenuhi asupan cairan yang diperlukan oleh tubuh.
6. Jangan Hanya Tiduran
Percaya atau tidak, tiduran selama seharian penuh selama berpuasa justru akan membuat Anda mudah merasa lapar. Tiduran tanpa melakukan aktivitas apapun akan membuat Anda merasa bosan sehingga ingin makan dan minum. Sebaliknya, lakukanlah aktivitas seperti biasanya, namun jangan yang terlalu berat karena justru akan membuat Anda mudah merasa haus.
Rasa haus dan lapar pada tahap tertentu memang bisa mengganggu aktivitas harian yang kita lakukan. Anda bisa mencoba tips-tips di atas untuk meminimalisir hal tersebut saat menjalani puasa di bulan Ramadan. Semoga bermanfaat!

Rabu, 02 Mei 2018

Mengatasi WC Mampet Tanpa Disedot

Rekomendasi kami

Anda bisa mengatasi toilet mampet akibat sumbatan kertas tisu menggunakan sabun cuci piring multifungsi seperti Sunlight diikuti dengan siraman air panas.
Toilet mampet merupakan salah satu kenyataan hidup yang harus dihadapi setiap rumah tangga. Ada banyak hal yang bisa membuat WC mampet. Gumpalan tisu atau tisu basah dapat menyumbat saluran pembuangan. Mainan anak atau pakaian juga kadang terperangkap di dalamnya, sengaja atau tidak.
Setiap orang perlu mengetahui cara memperbaiki WC mampet. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui hal-hal yang sebaiknya dihindari ketika berurusan dengan WC mampet. Kalau Anda curiga toilet di rumah tidak mau menggelontor, jangan siram berkali-kali dan berharap sumbatannya hilang begitu saja. Hal ini justru akan menyebabkan air meluap dan tumpah membasahi dan mengotori lantai! Lebih baik gunakan alat pembantu seperti plunger untuk menyedot benda yang menyumbat toilet. Sebagai alternatif, Anda bisa mencoba salah satu metode mengatasi WC mampet tanpa disedot di bawah ini.
Pindahkan barang-barang di sekitar toilet dan kenakan sarung tangan karet sebelum memulai memperbaiki toilet.

Solusi WC mampet tanpa sedot dengan bahan alami

Banyak bahan dapur yang dapat Anda manfaatkan untuk melonggarkan saluran pembuangan WC. Bahan-bahan dapur berikut ini mampu mengatasi sumbatan akibat barang mudah hancur atau biodegradable seperti kertas tisu, tetapi tidak untuk barang padat dan keras seperti mainan anak-anak.
Tuang bubuk soda kue ke dalam toilet, lalu ikuti dengan cuka putih. Campuran kedua produk ini menghasilkan busa, jadi berhati-hatilah! Tuang cuka perlahan-lahan dan berhenti ketika ada tanda-tanda busanya akan meluap. Biarkan campuran ini selama beberapa menit di dalam toilet, lalu siramkan air panas. Tidak lama kemudian Anda akan melihat gelembung-gelembung yang menandakan bubuk soda kue dan cukanya tengah bekerja menghancurkan sumbatan. Diamkan selama beberapa jam atau semalaman.

Tips praktis mengatasi toilet mampet tanpa penyedotan

Ada beberapa cara yang lebih praktis untuk mengatasi WC tersumbat. Anda bisa menggunakan produk pembersih sehari-hari dan sejumlah benda untuk melancarkan toilet tersumbat. Berikut ini yang perlu Anda lakukan:
  1. Untuk sumbatan akibat tisu atau kertas: Tuang sabun cuci piring cair seperti Sunlight ke dalam toilet, lalu tuang air panas. Diamkan selama beberapa menit sebelum menyiramnya seperti biasa. Sabun akan membantu melonggarkan salurannya dan mendorong sumbatannya melewati bagian pipa yang berkelok pada saat toilet disiram.
  2. Untuk sumbatan akibat benda keras: Gunakan alat pembantu untuk mengatasi sumbatan akibat benda keras semisal mainan anak-anak. Alat-alat yang bisa membantu antara lain selang panjang dan hanger yang terbuat dari kawat. Kedua benda ini bisa dimasukkan ke dalam pipa pembuangan untuk meraih benda yang menyumbat. Sebisa mungkin tarik benda keras yang menyumbat. Mendorongnya justru akan membuat benda semakin jauh dari jangkauan. Berhati-hatilah ketika memakai hanger berbahan kawat agar tidak menggores permukaan toilet.
  3. Cara memperbaiki WC mampet
    Satu masalah teratasi, Anda pun bisa memanfaatkan momentum ini untuk sekaligus membersihkan toilet, terutama dari percikan air yang keluar dari lubang toilet selama Anda berusaha mengatasi sumbatannya. Produk pembersih khusus toilet, seperti Domestos, bisa membantu Anda mengatasi noda pada enamel toilet sekaligus mematikan bakteri.